Jakarta – Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menggelar acara peringatan Hari Ibu ke-96 yang berlangsung di gedung PN Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024). Acara yang mengangkat tema Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PN Jakarta Pusat, Hendri Tobing SH, MH, Wakil Ketua PN Jakarta Pusat, Rosihan Juhriah Rangkuti SH, MH, serta anggota Dharmayukti Karini cabang PN Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya, Hendri Tobing mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada para ibu yang telah memberikan kontribusi besar dalam kehidupan pribadi dan profesional para pria.
“Ibu adalah sosok yang sangat penting dalam kehidupan kita. Mereka adalah pemberi inspirasi bagi para bapak dalam rumah tangga dan karier mereka. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu yang selama ini setia mendampingi kami,” kata Hendri.
Peringatan Hari Ibu ke-96 ini bertujuan untuk mendorong kesadaran dan perhatian lebih terhadap peran perempuan dalam setiap aspek kehidupan. Hendri menambahkan bahwa Hari Ibu merupakan momentum untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya keberadaan perempuan, baik dalam keluarga maupun di sektor publik.
“Hari Ibu yang ke-96 akan diperingati pada Minggu, 22 Desember 2024. Kami berharap, melalui acara ini, seluruh elemen masyarakat dapat memberikan perhatian serta pengakuan terhadap peran perempuan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Acara ini dihadiri juga oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, serta diwarnai dengan berbagai kegiatan yang mengedepankan pemberdayaan perempuan. Salah satu tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk terus mendorong partisipasi perempuan dalam pembangunan negara, baik di sektor formal maupun non-formal.
Menurut Zulkifli Atjo SH, MH, selaku Humas PN Jakarta Pusat, kegiatan ini juga menjadi langkah untuk memperkuat peran perempuan dalam sistem peradilan dan sektor lainnya. Dengan tema yang diangkat, diharapkan semakin banyak perempuan yang menyadari potensi dan peran mereka dalam mencapai Indonesia yang lebih baik pada tahun 2045.
Peringatan Hari Ibu ke-96 kali ini juga menjadi pengingat akan perjalanan panjang perjuangan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan kesetaraan dan pemberdayaan, yang harus terus dilanjutkan oleh generasi mendatang. (Ramdhani)