Semarang – Beberapa tahun belakangan ini peran Gender lebih meningkatkatkan diri. Baik dibidang seni budaya yang diwujutkan dalam membudayakan Perempuan Berkebaya maupun dibidang kesehatan.
Seperti halnya pada Minggu (4/9) sebuah komunitas Senam kaum wanita dengan mengenakan seragam Merah-Putih menggelar acara Lomba Senam bertajuk Senam Cinta Tanah Air (Sicita)
Acara yang berlangsung di pelataran Monumen Palagan Ambarawa itu dalam rangka nemperebutkan Tropy Puan Maharani (Ketua DPR RI).
Tri SAS sebagai pengurus Ikatan Pelatih Senam Anbarawa (ipsa) ketika di hubungi awak Media , dirinya mengatakan , lomba di selenggarakan antar Komandan T (tempur) singkat DPD PDIP Jawa Tengah diikuti 125 peserta/orang dengan kriteria peserta Wanita berusia 17 – 45 tahun untuk penilaian dari Kekompakan , Gerakan dan Kerapian seragam.
“Lomba senam antar Komandan T ini memang sengaja saya memilih lokasi di Palagan agar kita kembali mengenang Palagan di Ambarawa ini memiliki nilai sejarah yang harus di mengerti oleh masyarakat luas” ungkap nya.
Tri SAS menambahkan , Ambarawa adalah sebuah Kecamatan yang menjadi “icon” Kabupaten Semarang.
Ambarawa yang memiliki udara sejuk juga menjadi pusat wisata sejarah. Selain Monumen Palagan juga terdapat Musium KAI , Danau Rawapening serta Candi Gedongsongo yang banyak di kunjungi oleh warga masyarakat dari berbagai daerah juga manca Negara.
Tri SAS yang juga Caleg Dapil 5 Kabupaten Semarang ini berharap melalui Senam secara Routine serta para usaha rumahan (UMKM) di harapkan dapat mengangkat derajat kaum wanita.
Di tempat terpisah , acara Lomba Senam Sicita juga berlangsung di area Wisata Regili “Goa Maria” kerep Ambarawa yang di prakarsai oleh The Hok Hyong. (NANO)