KEPRI- NASIONALONLINE.ID – Komisi IV DPR RI didampingi Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Segel 12 Lokasi Hutan Bekas Tambang Bauksit di Bintan, Kepulauan Riau. Hal tersebut dilakukan saat Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPR RI Sudin bersama Dirjen Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI meninjau lokasi bekas tambang bauksit di Kampung Gisi Desa Tembeling Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (15/9/2022).
“Di Lahan hutan lindung seluas 4,3 Hektare (Ha) ini hasil buminya telah ditambang dan dikeruk sejumlah perusahaan pada 2019 tahun lalu. Kami dari Komisi IV DPR RI bersama Gakkum KLHK turun melakukan penyegelan dan disaksikan oleh Plt. Bupati Bintan, Roby Kurniawan bersama beberapa OPD Bintan serta OPD Pemprov Kepri,” terang Sudin.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan ada 12 titik lokasi lahan hutan di Kabupaten Bintan yang akan disegel dan dipasang plang oleh Gakkum KLHK. Lahan tersebut merupakan Kawasan Hutan yang sudah ditambang. “Kita akan segel 12 titik lokasi dan saat ini baru 5 lokasi yang kita pasang plang segel. Tinggal 7 lokasi lagi nanti kita minta Gakkum KLHK segera disegel,” terangnya.
Di 12 titik lokasi lahan hutan lindung seluas 300 Hektar itu, lanjut Sudin, juga telah dijarah dan tambangnya dikeruk sejumlah perusahaan pemilik pertambangan yang saat ini telah dihukum pidana. Sementara lahan bekas pertambangan yang ternyata adalah kawasan hutan Lindung itu dibiarkan kosong.
“Jadi lahan itu sudah diidentifikasi oleh Gakkum KLHK. Selain di Kampung Gisi juga ada di pulau-pulau seperti Koyang dan Telang. Hingga kita minta agar Gakkum KLHK menyegelnya supaya lahan tersebut tidak dikelola kembali,” tegas Sudin. Dilansir, dari akun resmi medsos DPR RI.
Setelah dipasang plang, lanjutnya, pihaknya akan memanggil Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai-Hutan Lindung (BPDAS-HL) di Kota Batam. Nantinya dia akan meminta BPDAS-HL langsung melakukan rehabilitasi lahan pasca tambang tersebut.
Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dipimpin Sudin didampingi Anggota Komisi IV Daniel Johan, Alien Mus, Ravindra Airlangga, Salim Fakhry, Rusdi Masse Mappasessu, Hermanto, Andi Akmal Pasluddin, KH Asep Ahmad Maoshul Affandy dan Syamsir.
(Rls/Red/03)