Bandar Lampung- Nasionalonline.id
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima meminta PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan berbagai skenario sebagai solusi jika harga bbm tidak terkendali. Ada beberapa faktor yang memengaruhi fluktuasi harga minyak, fluktuasi harga minyak ini tentu akan berdampak pada penentuan harga bbm di dalam negeri.
Seperti diketahui saat ini beberapa negara sudah mulai mengelami resesi ekonomi. Krisis pun terjadi di berbagai lini termasuk krisis energi, Indonesia juga turut terdampak akan hal tersebut.
Oleh karena itu, Aria Bima meminta agar PT Pertamina Patra Niaga membuat skema untuk mengatasi krisis ini. Terlebih Indonesia cukup bergantung pada pasokan minyak dari luar negeri.
“Skenario-skenario harus disiapkan pada saat harga bbm nanti memang unpredictable,” ujar Aria Bima saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke PT Pertamina Patra Niaga, di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Senin (26/09/2022).Dilansir dari akun resmi DPR RI.
Lebih lanjut, Aria Bima menyoroti gejolak yang terjadi di dalam negeri akibat kenaikan harga bbm bersubsidi. Ia meminta agar ada kerja sama antar perusahaan BUMN sebagai salah satu solusinya. PT Pertamina Patra Niaga saat ini sedang menjajaki kerja sama dengan PT Telkom untuk membuat kartu bbm subsidi.
Aria Bima meminta agar PT Pertamina Patra Niaga dan PT Telkom bekerja sama dengan baik menjalankan wacana kartu bbm subsidi tersebut. Dengan adanya kartu itu, yakin pemberian subsidi bbm akan tepat sasaran.
“Kita berharap untuk Patra Niaga lebih bisa menerapkan dan bisa kerja sama di dalam menggunakan berbagai sistem supaya penerapan bbm bersubsidi nanti bisa sesuai sasaran yang mana itu kita akan melihat sejauh mana penggunaan kartu,” ujarnya.
(Red-03/rls)