JAKARTA, Nasionalonline.id – Semoga kita bisa mengambil hikmah dari semua peristiwa yang terjadi, dan semoga hal tersebut tidak menyurutkan semangat kita untuk terus berjuang dan berkhidmah di PPP.
Sebelumnya, Sekjen PPP Arwani Thomafi menyebut Suharso telah legawa melepas posisinya sebagai Ketua Umum PPP kepada Mardiono.
“Pesan Bang Harso kepada Mas Mardiono, PPP harus diperjuangkan tidak hanya sekadar lolos parliamentary threshold (PT), namun mampu meraih hasil elektoral yang signifikan, mengembalikan kursi dan posisi PPP seperti pemilu sebelumnya,” kata Arwani dalam keterangannya belum lama ini.
“As’ad Said Ali menceritakan bahwa, Plt Ketua Umum PPP Pak H.M Mardiono yang baru saja tukar posisi di partai dengan Pak Suharso Manoarfa demi soliditas Partai PPP kedepan demi marwah Partai berlambang Kabah,” ungkap As’ad Kamis, 29/9/22.
Dijelaskan kembali oleh mantan Waka- BIN bahwa, Hal itu menunjukkan kedewasaan partai yang berlambang ka’bah. Beliau mengatakan tetap kompak manis dengan Pak Suharso M dan keduanya bertekad mendongkrak perolehan suara partai dalam pemilu mendatang.
Partai PPP diperlukan bangsa untuk menjaga keseimbangan politik nasional khususnya antara kaum nasionalis religius dengan kaum religius nasionalis.
As’ad menceritakan Teringat cerita masa lalu pada pemilu tahun1977. Waka BAKIN Letjen Ali Moertopo memerintahkan tim khusus untuk memenangkan PPP di daerah strategis, DKI – JAYA dan Propinsi ACEH DARUSSALAM. Dan strategi tersebut berhasil dilaksanakan dengan mantap. Ayo PPP bangkit !!!
(Red-03)