Jakarta – Nasionalonline.id Sebuah usaha bisa saja terjadi dadakan. Seperti halnya usaha kuliner “Pondok Dahar” Kalisari, Jakarta Timur. Yang berdiri sejak pasca pandemi Covid 19 kini lebih mengedapan hidangan siap saji.
Owner Pondok Dahar Kalisari , Hj.Wiwik Purwanti wanita asal Pacitan ketika di konfirmasi media Nasionalnews.co.id seputar konsep , ia lebih mengusung makanan khas daerah kelahiran nya (Pacitan)
“Sementara ini beberapa jenis kuliner daerah di promosikan. Nah disini saya juga ingin mempromosikan kuliner khas daerah seperti Soto Pacitan , ikan Nila sambel pecak, Kopi Kletik Pacitan bahkan untuk menyedapkan masakan saya juga menggunakan Kecap dari Pacitan” ujar Hj Wiwik. Wanita yang bersahajah.
Di tambahkan , sebenernya dunia kuliner ini berdiri terinspirasi ketika suaminya (Subroto) aktif dilingkungan dinas Perhubungan yang kini telah memasuki masa Pensiun.
Hj Wiwik tergolong piawai dalam dunia boga meski dirinya memiliki basic Perbankan (BRI) yang ia tinggalkan sebelum masa Pensiun dengan pertimbangan mengikuti suami dinas di Jakarta.
Bagi konsumen atau pelanggan tidak perlu berkantong tebal. Dan para pencita kuliner untuk harga makanan terjangkau murah. Selain menikmati hidangan siap saji , konsumen juga di manjakan dengan hiburan live music atau Karaoke.
“Konsep terobosan ini dimaksutkan agar para pelanggan merasa lebih betah serta kenyamanan nya lebih terjaga,” kata Wiwik.
Pondok Dahar yang terletak di Jalan H. Uding, Kalisari, pasar Rebo, Jakarta-Timur. Dengan konsep ruang terbuka juga terdapat ruang bermain anak anak serta ruang serbaguna biasa digunakan untuk acara resepsi Pernikahan.
Sepanjang pengamatan awak Media , tidak sedikit dari kalangan kaum hawa mengadakan ivent di area Pondok Dahar.
Sebagai ckosing Stetmen perbincangan , Hj Wiwik belum terbersit untuk buka cabang atau pelayanan Go food. Pasalnya sementara ini masih keterbatasan pembantu sehingga dari proses masakan hingga menjadi hidangan siap Saji di tangani sendiri.
“sementara ini belum terbersit menggunakan pelayanan Go Food maupun buka cabang lain karna kadang sematara ini juga merasa kewalahan terlebih melayanan pesanan yang waktunya bersamaan” ujarnya.
(Red-03/nn)