Wonogiri – NASIONALONLINE.ID – Hj. Endang Maria Astuti, S.A.g, SH,.MH anggota MPR / DPR RI Fraksi Partai Golkar, daerah Pemilihan (dapil), Sragen, Wonogiri, Karang Anyar, Jawa- Tengah. Mengadakan acara sosialisasi Empat Pilar yang dilakukan untuk memberikan edukasi pemahaman tentang begitu besar pilar kebangsaan.
Acara sosialisasi Empat Pilar yang diselengarkan pada hari, Sabtu (4/3/23). Di aula oke resto, wonogiri, Jawa-Tengah. Acara sosialisasi disambut baik oleh para perserta yang hadir.
“Dalam kesempatan itu Hj. Endang Maria Astuti, menyampaikan pentingnya pengamalan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, empat pilar kebangsaan tersebut menjadi kekuatan dan simbol bersama dan menjadi kunci dalam menguatkan nilai-nilai dasar guna menangkal pengaruh negatif dan dampak dari globalisasi. “Dengan harapan, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berkehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya. Dalam acara Sosialisasi Empat Pilar.
Wanita yang duduk di komisi VIII DPR RI yang membidangi Agama, Sosial, Kesra. menjelaskan, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau, suku, Agama, bahasa, ras dan golongan, sehingga untuk menyatukan keanekaragaman yang ada diperlukan pemahaman bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Endang, menambahkan MPR RI telah merealisasikan program dengan mencermati perkembangan arus globalisasi yang kini melanda bangsa ini. Selain itu, hadirnya teknologi semakin mengancam keberadaan bangsa.
Teknologi yang begitu pesat dan cangih seperti Smart Phone yang dapat mempengharui anak-anak generasi penerus bangsa. Yang dapat merusak sendi – Sendi kehidupan. Jadi penguna smart Phone harus bisa bijak dalam mengunakan nya, agar tidak pengaruh dengan bermain games dan dalam mengunakan medsos. Generasi penerus bangsa harus menjaga moral.
“Para penguna medsos juga harus dapat bijak dalam pengunanya, jangan sampai pengaruh dengan aksi- aksi generasi penerus bangsa. Rusak dari moral seperti perkelahian, narkoba,” tutup Endang.
(Bs/**)