Depok – Acara teknologi tepat guna yang di gelar dikelurahan Mekarsari, Cimanggis Kota Depok tampilkan sosok anak muda dari Mekarsari sampaikan beberapa hasil karyanya diantaranya adalah, Alat deteksi bila ada kabel yang putus, lalu ciptakan alat sensor cuci tangan, alat aplikasi data penduduk tingkat Rt dan Rw dan alat deteksi gempa. Serta penapilan kader PKK sekaligus Kader bank sampah dengan pengumpulan limbah minyak jelantah yang di ubah menjadi Sabun dari ibu-ibu kader PKK perumahan BBD Rw.03 Rabu (21/06/23)
Nur Salim sosok anak muda warga Rt.05/09, kelurahan Mekarsari, Cimanggis, Kota Depok. Berawal dari hobinya yang suka otak atik dan serba ingin tahu ini bisa menghasilkan karya-karya yang di harapkan hasilnya bisa bermanfaat buat orang banyak.
“Saya memang senang otak atik elektronik dan ini berawal dari lihat di youtube, saya juga berkecimpung di lingkungan khususnya kelurahan Mekarsari. Banyak hal yang bisa saya bantu contohnya, namanya database kependudukan itu berantakan bila tidak disusun dengan baik, yang pindah dan yang datang kita nggak tahu. Nah, nanti ketika ada sensus penduduk, pemilu atau hal lainnya mulai mencari lagi Pendataan Keluarga (PK) di sini saya mencoba membuat Aplikasinya pendataan keluarga, saat ini aplikasi masih tingkat Rt dan Rw di wilayah sekitar,”ucapnya.
Masih kata Nur Salim, dia juga membuat alat deteksi bila ada kabel yang putus, alat sensor cuci tangan multifungsi dan juga alat deteksi gempa.
“Untuk alat sensor deteksi gempa ini kita letakkan di rumah, jadi bila akan adanya gempa alat tersebut akan menyala dan bunyi, alat ini akan saya sempurnakan lagi biar jangkauannya lebih luas dan lebih baik lagi,”ucap pemuda lajang usia 30 tahunan anak dari ibu Nani.
Juhardin Kasie Ekomomi dan Pembangunan (Ekbang) Juhardin atau akrab di sapa pak Juha ini mengatakan, acara ini sangat bagus dan sangat bermanfaat dengan
Nara Sumber Chadra dan Ibu Afiza dari Bapeda Kota Depok bidang pembinaan Tehnologi tepat Guna.
“Giat pembinaan teknologi tepat guna yang di laksanakan di kelurahan Mekarsari ini adalah, menu yang harus dijalankan oleh tiap-tiap Kelurahan, kita mengadakan sosialisasi teknologi tepat guna tiap bulan dan bulan berikutnya apa lagi dan pembinaan-pembinaan akan terus kita berikan agar kreatifitas anak muda dapat tersalurkan,” ucapnya.
Masih kata Juha, “kegiatan ini memang kegiatan menu wajib yang harus dilaksanakan dari Bappeda sendiri tentunya Bappeda lebih tahu karena narasumbernya sendiri dari Bappeda dari mulai sosialisasi dan pembinaan hari ini kita lihat adanya pemuda-pemuda yang mempunyai potensi yang luar biasa. Antusias yang cukup tinggi harus kita sambut dengan baik agar terus bermunculan dan berkembang dengan baik. Dengan hadirnya Nur Salim dengan karya-karyanya yang luar biasa ini, kita berharap akan ada generasi muda Mekarsari lainnya dengan karya-karya yang luar biasa.Yang jelas nanti kita akan mengadakan pendampingan untuk ke arah Lomba tingkat provinsi atau nasional,”tutup Juha. (SL)