Jakarta – Kesultanan Kutai Kartanegara meminta capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo untuk mengalokasian anggaran untuk memberi perhatian lebih terhadap kerajaan-kerajaan di Indonesia. Salah satunya adalah dengan mengalokasian anggaran dana untuk kesultanan.
Hal itu disampaiakan pihak Kesultanan saat Ganjar berkunjung ke Kedaton Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu 6/12/23
“Dengan segala hormat kami mohon agar kiranya ketika bapak memipin negeri ini untuk diterbitkan Perpres untuk alokasi anggaran bagi kesultanan-kesultanan sah yang berada di Nusantara ini,” kata perwakilan Kesultanan Kutai Kartanegara, Pangeran Notonegoro..
“Sehingga kami dalam mempertahankan adat, adab, seni, dan budaya di masing-masing kesultanan di Nusantara terus terjaga,” sambungnya.
Pangeran tersebut mencontohakan negara Jepang yang berhasil mempertahankan nilai-nilai dasar bangsa. Hal itu menurutnya karena negara memperhatikan kekaisaran.
“Kabupaten Kutai Kartanegara tempat beradanya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, kerajaan tertua di Indonesia, jangan dilupakan,” ucapnya.
Menanggapi permintaan itu, Ganjar mengaku setuju. Ia berjanji akan mengalokasikan anggaran untuk kesultanan yang ada di Indonesia jika terpilih menjadi presiden.
“Setuju saya. Banyak sekali kesultanan, keraton, yang masih hidup. Ada yang memang eksis betul, ada yang otonom, cukup mandiri, tapi ada beberapa lain yang butuh perhatian,” ucap Ganjar.
“Kalau kita mencintai budaya kita, mencintai leluhur kita, wajib hukumnya kita membantu,” sambung Ganjar.
Selama rangkaian kampanyenya sejak 28 November lalu, ia mengaku mendengar aspirasi serupa di daerah-daerah lain yang ia sambangi, termasuk di NTB.
Politikus PDI-P itu mengeklaim, keberpihakannya untuk membantu kerajaan sudah pernah dibuktikan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
“Sebenarnya saya punya praktek kalau saya ceritakan tadi, setidaknya beberapa kerajaan yang ada di Jateng waktu saya jadi gubernur. Itu setiap tahun rutin kita bantu. Tiap tahun,” katanya.
“Maka kalau hari ini ada suara yang muncul dari Kesultanan Kutai Kartanegara, sebenarnya itu mirip dengan kesultanan yang lain, termasuk kerajaan yang lain. Kami berkomunikasi dengan banyak organisasi dan harapan itu sama, maka kita akan lakukan,” pungkasnya. (Red 01)