JAKARTA | NASIONALONLINE.ID – Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.992 per dolar AS pada perdagangan pasar spot pagi ini. Mata uang melemah 11 poin atau 0,08 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Seperti dilansir dari CNN Indonesia, Selasa, 19/07/22 mata uang di kawasan Asia tampak bervariasi. Dolar Singapura melemah 0,14 persen, won Korea Selatan melemah 0,04 persen, dolar Taiwan menguat 0,16 persen, bath Thailand melemah 0,1 persen, peso Filipina melemah 0,36 persen, yuan China menguat 0,06 persen, ringgit Malaysia melemah 0,03 persen dan rupee India melemah 0,13 persen.
Sementara, mayoritas mata uang utama di negara maju melemah terhadap dolar AS. Rinciannya, poundsterling Inggris melemah 0,15 persen, franc Swiss melemah 0,07 persen, dolar Australia melemah 0,09 persen, dan dolar Kanada melemah 0,08 persen.
“Saya kira rupiah bisa menguat, imbal hasil obligasi AS turun,” ungkap Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Selain itu, Pemerintah AS juga belum merilis data ekonomi baru. Dalam situasi tersebut, dolar AS biasanya akan berada dalam tren pelemahan.
“Saya kira seminggu ke depan dengan absennya berita dan data-data ekonomi AS, biasanya dolar AS akan terkoreksi beberapa hari ke depan,” jelas Lukman.
Hari ini, ia memprediksi rupiah bergerak dalam rentang support Rp14.935 dan resistance Rp15.050 per dolar AS. (Red 01)