Bekasi – KH. As’ad Ali, mantan Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), berbagi cerita tentang keindahan halaman rumahnya yang dipenuhi dengan berbagai tanaman hias. Di antaranya, dua pohon Palm Jenggot yang menjadi perhatian khusus. Tanaman hias ini, menurut KH. As’ad, bukanlah hasil tanamannya, melainkan hasil karya istri tercinta yang rajin menghias halaman rumah mereka.
Dalam sebuah kesempatan di Bekasi, KH. As’ad menceritakan bahwa di halaman rumahnya terdapat berbagai tanaman lainnya seperti jambu air, jambu klutuk, kedondong, salam, pisang seribu, buah wuni, belimbing, dan belimbing wuluh yang biasa digunakan sebagai penyedap sayur. Ia menambahkan bahwa Palm Jenggot, tanaman yang berasal dari Kuba, merupakan hadiah dari anak buahnya pada masa aktifnya, dan dibawa oleh istri yang menanamnya dengan penuh perhatian.
“Saya tanya ke istri saya, apa khasiat atau keistimewaan pohon palm jenggot. Ia menjawab sambil tertawa, ‘Bapak kerasan atau betah tinggal di rumah kalau hari libur dan tidak gentayangan kemana-mana,'” cerita KH. As’ad, mengenang percakapan ringan dengan istrinya. 10/1/25.
Menurutnya, tanaman-tanaman tersebut tidak hanya membuat halaman rumah lebih asri dan hijau, tetapi juga memberikan kedamaian dan ketenangan bagi siapa saja yang melihatnya. KH. As’ad juga menekankan bahwa kesederhanaan dan perhatian terhadap alam dapat membawa kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan cerita tersebut, KH. As’ad berharap bisa menginspirasi banyak orang untuk menjaga keindahan lingkungan sekitar mereka dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanaman serta alam. (Red 01)