Jakarta – KH. As’ad Said Ali menceritakan bahwa salah satu hobbynya adalah makan sayur kangkung dan sate kambing muda.
Ketika tinggal di Jeddah, Arab Saudi isterinya mencari kangkung di pasar dan di Super Market tetapi tidak ada.
Tiga bulan kangkung dicari kesana kemari tetapi hasilnya nihil. Namun secara tidak sengaja KH. As’ad melihat kangkung di tenteng oleh orang Filipina lalu dia menghentikan mobil, kemudian bertanya, dimana membeli sayur kegemarannya itu. Orang Pilipina itu menjawab sambil tertawa,, bahwa ia tidak membeli tetapi mengambil kangkung yang ditanam sebagai hiasan disepanjang jalan di pantai.
Menurut orang Pilipina tersebut yang menanam kankung itu adalah orang Indonesia yang bekerja di Arab Saudi berdasarkan kerjasama penghijauan antara pemda DKI dengan pemda Jedah.
“Sejak itu, seminggu sekali saya selalu membeli kangkung dari sahabat karib baru dari Filipina tersebut,” tutur mantan Waka-BIN di Facebooknya, Kamis, 14/12/23.
Ketika pindah ke Damaskus isterinya kreatif membawa bibit kangkung dari Jeddah dan ditanam di pot pot dihalaman rumah kontrakan.
Menurutnya, kangkung yang paling nikmat di dunia adalah kangkung dari Pulau lombok dan
pulau Lombok memang penghasil kangkung. “Tiada hari tanpa kangkung,” kelakarnya.
“Tentang sate kambing, teman saya orang Arab menganjurkan agar makan daging kambing tanpa lemak agar sehat dan perkasa. Daging kambing lebih sehat dibanding daging sapi karena daging kambing terpisah dari lemak, sedang daging sapi lemak menyatu,” pungkasnya. (Red 01)