Jakarta – masjid Nabawi dan Masjid Al-Haram akan dipercantik dan diperluas. Masjid Nabawi mampu memampung 600 ribu dan kini bisa menampung 1.8 juta jamaah, sedangkan Masjid Al-Haram sedang dikembangkan yang akan menampung 2.5 juta setiap waktu sholat. Keduanya merupakan proyek wisata religi sebagai bagian dari proyek NEOM 2030 yang di lonching oleh putra mahkota Mohammad Bin Salman 3 tahun lalu. Kedua Masjid dibangun dengan arsitektur Arab dan teknologi ultra modern.
Kota masa depan (Al-Mustaqbal) yang kini dibangun dengan anggaran senilai $ 500 terletak di pantai di tengah pantai tabuk tidak jauh dari provensi sharm Al-Shikh. Di samping itu dibangun pula yaitu renovasi wisata budaya peninggalan kuno “Masdal Syam” sekitar 400 km kota Madinah. Masdal Suam seperti juga kota di Yordania adalah bagian budaya dari Nabatean adalah warisan Nabat anak kedua dari Nabi Ibrahim dengan Dewi Hagar. Suatu warisan yang menakjubkan berupa istana dan rumah serta sistem irigasi yang dipahat dari batu yang utuh.
Kedua petilasan itu menceritakan mototesme sebagai kelanjutan ajaran Nabi Ibrahim di Ran Iraq selatan. Proyek wisata agama dan budaya tersebut sebagai dukungan proyek sosial ekonomi dengan dukungan teknologi ultara modern yang diproyeksikan sebagai perkembangan Timur Tengah.
“Saya lihat bukan perkembangan fisik saja, tapi pembangunan masusia-menejemen juga dipersiapkan secara dini. Sebagai contoh wanita Arab Saudi kini bisa bekerja sesuai bidangnya tanpa rasa canggung. Saya juga takjub bagaimana pengurus Masjid Nabawi mampu menjamu buka puasa sekitar 25.000 orang di halaman Masjid dengan tertib. Hanya 25 menit jamuan buka puasa berlangsung dan setelah itu tempat jamuan dijadikan sholat Magrib dengan keadaan bersih. Caranya ….akan dijelaskan lebih lanjut nanti,” kata mantan Waka-BIN tersebut kepada awak media melalui keterangan tertulis, Sabtu 8/4/23. (Red 01)