JAKARTA | NASIONALONLINE.ID – setelah Mengalami kegelapan Beberapa Bulan yang Lalu, Cuaca Cerah Menyinari Langit Pasar Ktipto
Melansir Coinmarketcap, Rabu, 20/07/22 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat masih betah “bulan madu” di zona hijau.
Nilai Bitcoin (BTC), contohnya, sukses menanjak 5,53% dalam sehari terakhir dan kini bercokol di US$23.239 per keping. Ether (ETH) juga ikut tumbuh 1,25% dan kini mendarat di US$1.538 per keping di waktu yang sama.
Altcoin lainnya tak mau kalah pamer performa terbaiknya.
Nilai Binance Coin (BNB), XRP, Solana (SOL), dan Dogecoin (DOGE) kompak tumbuh lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir. Kemudian, ada pula Avalanche (AVAX) dan Cardano (ADA) yang tumbuh lebih heboh masing-masing 7,44% dan 9,27%.
Analis beranggapan, pelaku pasar kembali menyerbu aset kripto lantaran mereka tengah mengabaikan potensi resesi ekonomi AS. Hal serupa juga terjadi di pasar aset berisiko lainnya yakni pasar saham AS.
Meski demikian, pelaku pasar juga tak mau terlampau jor-joran di pasar kripto karena mereka memilih untuk menanti hasil rapat bank sentral AS, The Fed, yang sedianya berlangsung 27 hingga 28 Juli mendatang.
Kendati demikian, sejauh ini, pelaku pasar masih meramal bahwa The Fed bakal konsisten dengan ucapannya, yaitu mengerek suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin pada bulan ini.
Di samping itu, pelaku pasar kian getol melakukan aksi beli setelah meyakini bahwa harga aset-aset kripto mungkin benar-benar telah mencapai titik bottom. Anggapan itu didasari atas data teranyar milik firma analisis on-chain, Glassnode yang menunjukkan bahwa realisasi kerugian trader di pasar kripto menyentuh US$35,5 miliar selama juli. Angka itu, ternyata, merupakan level bulanan tertinggi sepanjang masa.
Berkaca dari data tersebut, ada kemungkinan pelaku pasar bakal semakin jenuh melakukan aksi jual di Juli. Sehingga, mereka kemungkinan akan mengubah aksi jual tersebut menjadi aksi beli di bulan ini.
“Jadi, bisa saja harga aset-aset kripto sudah mencapai titik terendahnya,” jelas CEO AdvisorShares Noah Hammond seperti dikutip Coindesk. “Momentum positif ini tentu adalah kabar menggembirakan.”
Lebih lanjut, status bintang kripto kali ini jatuh ke Flow (FLOW) dan Fantom (FTM) yang masing-masing membukukan pertumbuhan nilai 21,3% dan 15,5% dalam 24 jam terakhir.
Sementara Harga emas di pasar spot menyentuh US$1.710 per ons pada pukul 09.21 WIB, menguat dibanding US$1.707 di periode yang sama kemarin.
Kilau sang logam mulia kembali berpendar setelah nilai Dolar AS kembali melemah.
Asal tahu saja, pelemahan nilai Dolar AS akan membuat harga emas relatif lebih murah bagi pelaku pasar yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut. Sehingga, permintaan emas pun jadi meningkat. (Red 01)