Serang- Prof. DR. KH. Asep Saifuddin Chalim MA. Meletakkan Batu Pertama Pembangunsan SD Inklusif Berkatakter di bawah nauangan Yayasan Al- Madina Abdi Nusantara di Serang Provinsi Banten. Hadir pula Ketua yayasan Al-Madina Abdi Nusantara ibu Uum, Kabid Pendidikan Kota Serang, Wakil ketua MPR, Yandri Susanto, dan para pengurus PERGUNU. Minggu, 6/11/22.
Dalam kesempatan tersebut Uum sebagai Ketua Yayasan menyampaikan bahwa baik buruknya output dari sebuah pendidikan sangat tergantung kualitas gurunya. Untuk itu kualitas guru menjadi sangat urgen untuk melahirkan sumber daya manusia yang unggul sebagai landasan pembangunan kemajuan bangsa.
“Setiap anak memiliki bakat masing-masing oleh karena itu SD Inklusif Berkarakter ini akan mendidik sesuai dengan potensi yang dimiliki anak – anak , sedangkan materi sekolah SD ini meliputi,; Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, matematika, agama dan kreativitas.” jelas Uum.
Uum melanjutkan, yayasan ini adalah yayasan umat, maka semuanya akan didedikasikan semua untuk umat. Dan yayasan ini sekarang sudah menyantuni 100 anak didik baik dari luar maupun dari dalam yayasan.
“Dan perlu diketahui walaupun swasta yayasan ini akan memberikan pensiunan kepada pegawainya jangan hanya pegawai negeri saja yang dapat pensiunan,” tegas Uum.
Yayasan Al-Madina Abdi Nusantara ini sekarang diserahkan ke PERGUNU agar dikelola dengan baik dan nantinya akan memberikan dampak yang positif kepada umat dan bangsa.
Kabid pendidikan kota serang dalam kesempatan tersebut mengatakan akan mensport terutama mengenai perijinan pendirian sekolah. Dan ia berharap SD Inklusif Berkarakter ini bisa maju dan menjadi sekolah dambaan masyarakat.
Disisi lain wakil ketua MPR Yandri Susanto mengatakan persoalan bangsa ini belum selesai karena pendidikan belum selesai juga.
Yandri berharap sistem pendidikan yang dikelola Kiai Asep bisa menjadi acuan oleh para pengelola pendidikan, karena pendidikan yang dikelola Kiai Asep alumninya selain memiliki karakter juga sudah banyak yang diterima di perguruan tinggi bergensi baik dalam dan luar negeri.
Dalam kesempatan itu Kiai Asep berharap pengelolaan yayasan ini dilakukan secara tulus, karena tulus adalah moral dasar untuk mencapai keberhasilan.
Kiai Asep berharap SD Inklusif Berkarakter ini bisa maju seperti pesantren Amanatul Ummah. “Saya akan selalu berdoa semoga sekolah Dasar Inklusif Berkarakter ini menjadi berhasil.
Diakhir sambutanya Kiai Asep mengajak semua yang hadir dan tentu kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk berkontribusi menegakkan keadilan dan kemakmuran di negeri ini. (Red 01)