JAKARTA, – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun yang diberikan dari negara kepada masyarakat dimulai pada hari ini, Senin (10/2). Pemeriksaan kesehatan bertujuan untuk membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya.
Walikota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengatakan, hari ini seluruh puskesmas memberikan pelayanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun.
“Cek kesehatan gratis ini juga bisa dilakukan kepada masyarakat yang berulang tahun pada periode Januari 2025. Warga non KTP DKI Jakarta juga bisa memanfaatkan pelayanan cek kesehatan gratis ini,” jelasnya, di Puskesmas Kecamatan Gambir.
Arifin mengajak warga masyarakat khususnya di Jakarta Pusat untuk memanfaatkan program pelayanan cek kesehatan gratis ini agar mereka bisa mengetahui kondisi kesehatannya. “Saya mengajak kepada seluruh warga masyarakat di Jakarta Pusat manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujarnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya, pelayanan cek kesehatan gratis ini masyarakat bisa semakin sehat. Saya harap warga masyarakat sudah harus mulai membiasakan diri untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dirinya,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat Rismasari menambahkan bahwa cek kesehatan gratis atau skrining kesehatan bisa dilakukan dari bayi baru lahir hingga lansia.
“Pelayanan cek kesehatan gratis ini serentak dilaksanakan di 44 Puskesmas Kecamatan yang ada di wilayah DKI Jakarta dan bisa dimanfaatkan oleh semua warga masyarakat Jakarta dengan syarat sudah mendownload aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM),” tuturnya.
Menurutnya, layanan kesehatan yang diberikan bervariasi, mulai dari usia nol tahun (bayi baru lahir) hingga lansia itu berbeda.
“Nol tahun berarti bayi baru lahir yang diperiksa itu skrining hipotiroid, lingkar kepala, berat badan, kemudian untuk balita dilakukan skrining talasemia, kalau untuk dewasa yang diperiksa itu berat badan, tinggi badan, tensi, lingkar perut, gula darah, EKG. Jadi beda usia beda tindakan,” katanya.
Sementara itu, Nevi dan Januar warga Jakarta Pusat yang memanfaatkan program cek kesehatan gratis ini merasa sangat senang dan terbantu karena bisa mengecek kondisi kesehatannya.
“Program ini sangat bagus ya karena menyasar sesuai jenjang usianya, pendaftarannya bisa langsung datang ke puskesmas kecamatan jadi tidak harus ke Faskes 1,” ujarnya.
Nevi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah karena sudah memperhatikan kesehatan warga masyarakat Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden RI dan Menteri Kesehatan RI yang sudah menginisiasi program ini semoga masyarakat Indonesia semakin sehat dan peduli dengan kesehatannya,” tutupnya.
(Kominfotik JP)